Rabu, 22 Desember 2010

Bab 1 Diam Diam Ada Cinta bag 5

keburu kabur secara bersamaan muncul angga bersama teman temannya
karena mendengar jeritan nilam,melihatnya pingsan,tangannya berlumuran
darah, tubuhnya di pegang mila sedang ratna membawa pisau
," apa yang kalian lakukan pada nilam jawab!,"bentak angga dengan mata berkilat
belum sempat menjawab,angga mendekati ratna
,"kau..!,jika tidak di sukai laki laki itu semua salahmu sendiri bukan
salah nilam!,"
lalu tangan kanannya bergerak,mendarat telak di pipi ratna
,"plok!,"
,"aduh..!,"ratna menjerit dengan mata membelalak kaget,tangannya
memegang pipinya yang sakit tapi lebih sakit hatinya lalu menundukkan
wajahnya,airmatanya berlinang membasahi kedua pipinya.
sungguh tidak ada yang menduga,angga berani berbuat senekat itu.
melihat kejadian ini topan mewakili teman temannya
,"sudah..sudah,tidak usah ribut malu tahu,alfa,rayan..bawa nilam ke
ruang kesehatan biar cepat di balut lukanya,"
alfa dan rayan mengambil tubuh nilam dari mila lalu bergegas pergi
sedang angga berdiri mematung mencoba meredakan emosinya.
Di balik pohon kira kira 10 meter dari TKP
,"sialan,rencanaku gagal!,"maki ranti lalu beranjak pergi agar tidak
ikut ikutan kena masalah seperti suruhannya
pertanyaan topan memecahkan suasana hening
,"jujur,ceritakan apa yang terjadi?,"
saat mila akan membuka mulutnya,seorang pria tampan,kulit putih,tubuh
tinggi atletis,rambut lurus sebahu di kucir menuju ke arah mereka di
sampingnya
seorang pria dengan tangan terikat tali
,"maaf,adik adik semua saya sedikit menganggu,perkenalkan nama saya
ardian saputra,"ucapnya lembut sambil melirik ratna
lalu dia menambahkan
,"tanpa sengaja saya melihat pria ini merampas tas,melukai
pemiliknya,saya mengejarnya dan berhasil menangkapnya,"
,"oh..jadi kamu akar masalahnya!,"ucap topan geram
,"terima kasih ya,mas!,"ucap angga menahan malu,dia melirik ratna
sebentar,ingin rasanya minta maaf tapi keangkuhannya membuat dia
mengurungkan niatnya sementara ardi sambil tersenyum memberikan tas
nilam,penutup wajah pria perampas tas pada topan
,"teman teman,nilam sudah siuman,katanya pelakunya bukan mereka
berdua!,"teriak seorang mahasiswi tiba tiba sambil tergopoh gopoh
menuju ke arah mereka.
setelah jelas duduk permasalahannya,kerumunan massa itu bubar,sebagian
kembali ke dalam kampus termasuk angga sedang sebagian lainnya membawa
pria perampas tas ke kantor polisi terdekat di pimpin topan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar