sekarang di depan kampus tinggal mereka bertiga,mila tampak senyum
senyum sendiri sambil mencuri pandang pria di depannya
,"ih..tampannya kamu!,"
,"cantik..kau telah terbukti tidak bersalah jadi tak perlu takut,"kata
ardi lembut
mendengar tegurannya perlahan tapi pasti ratna menaikkan wajahnya
,"deg..!,"jantungnya berdegup di luar rencana,peluhpun kompak turun
membasahi tubuhnya,pria inilah pengisi sebagian hatinya,pria yang dia
rasakan keberadaannya lewat hembusan angin,ratna merasa sangat
dekat,pernah mengenalnya entah kapan,dia tidak tahu perasaan yang sama
ratna rasakan kepada angga.
,"kenapa mulutmu,kok kamu tutupi dengan tanganmu?,"tanya ardi membuat
terkejut ratna yang sedari tadi memandangnya terus.
dengan gerak spontan,ratna menggeleng lemah tapi pria ini tidak
percaya lalu tangannya membimbing tangan ratna lepas dari pipinya.
.
,"oh..tidak!,"teriaknya panik,melihat darah segar mengalir dari sela
sela bibir ratna yang retak,cepat cepat pria tampan ini mengambil sapu
tangan dari sakunya,menghapus darah di bibir ratna.
melihat adegan ini,mulut mila sontak membentuk huruf..O..,kedua
alisnya melengkung ke atas saling beradu.
Ratna berada di salah satu ruangan istana kuno yang megah dengan
pakaian zaman kerajaan kuno,kemben warna hijau muda dengan belahan
rendah yang menampakkan belahan payudaranya,bawahannya jarit yang
membentuk lekuk tubuh sintalnya,rambutnya sepunggung berombak,di biarkan
tergerai indah,dia bersimpuh di lantai beralas permadani di
depannya duduk di kursi berukir seorang wanita setengah baya yang
masih kelihatan cantik
,"dyah ayu ratna ningrum,aku sengaja memanggilmu untuk menolong
putraku yang kini tersesat di antara dua alam,"
lalu dia menambahkan ,"hanya kau yang bisa mensucikan darah putraku
dengan cara menggigit lehernya lalu menghisap darah kelelawar hitam
keluar dari tubuhnya,"
setelah itu muncul bayangan samar seorang pria tersenyum
menyeringai,mulutnya berlumuran darah,di tangannya ada seekor tikus
berwarna abu abu.
ratna tersentak bangun,wajahnya berkeringat dia menghela napas lega
karena menyadari hari telah pagi walau itu tak menghapus kenangan akan
mimpi buruknya yang begitu nyata.
,"ini pasti karena aku kebanyakan nonton film horor,film favoritku,"gumam ratna
ratna dan mila beriringan keluar dari ruang kuliah,keduanya
terkejut,angga berdiri di koridor sambil menyandarkan tubuhnya ke
dinding seperti menunggu seseorang,makin membuat mereka
terkejut,dia berjalan menghampiri ratna karena selama ini mereka tidak
pernah berbicara, setiap berpapasan angga memalingkan muka
.
,"rat,aku..aku..aku..ingin bicara pribadi dengan kamu!,"ucap angga terbata bata
,"oke,rat!,aku tunggu kamu di kantin,"ucap mila memandang
sekelilingnya yang sepi karena kuliah sudah bubar satu jam lalu
.
sedang dia dan ratna menunda pulang,mengerjakan tugas kuliah.
Rabu, 22 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar