Rabu, 22 Desember 2010

Bab 1 Diam Diam Ada Cinta bag 4

dari jendela terlihat di luar sebuah mobil berwarna merah
datang,berhenti di depan rumah kost seberang jalan,terlihat angga
membawa bunga menunggu nilam keluar dari rumah kostnya,ratna memandang
adegan ini dengan hati pedih,dia merasa setiap memandang angga,selalu
merasa sangat dekat,pernah mengenalnya,entah kapan dia tidak tahu tapi
pasti bukan di kehidupan sekarang karena dia pertama kali bertemu
dengan angga beberapa bulan lalu saat mengikuti kegiatan selamat
datang penghuni kampus baru yang lebih di kenal dengan nama OSPEK dan
lebih anehnya angga hanya menempati sebagian hatinya sedang sebagian
hatinya yang lain selalu merasa ada seseorang yang menempati entah
siapa dia tidak tahu mungkin seperti salah satu syair lagu anggun c
sasmi ,"yang aku tunggu masih ku cari,"
sedang adegan di luar jendela semakin memanas,angga memberi bunga
nilam,memeluknya mesra lalu mencium keningnya,keduanya bergandengan
tangan menuju mobil,tampak angga membukakan pintu mobil buat nilam
,"ouww..so sweeeet...,"teriak mila histeris yang kini sudah berdiri di
samping ratna, sedang ratna mempererat pegangannya pada bibir jendela
menahan perasaan campur aduk antara rasa cinta,cemburu,amarah karena
angga
,"itulah cinta rasanya memang seperti gado gado,makanan asli indonesia
campuran dari berbagai sayuran di siram saus kacang,".
pada hari minggu,di dekat pagar kampus,ratna dan mila terlibat
pembicaraan serius
,"rat,kamu ulangi lagi rencana yang kita susun kemarin?,"tanya mila
melirik gunting,pisau lipat,botol kecil dalam tas ratna
,"oke,saat di salon nanti kamu mengajak bicara kak nilam sedang aku
menggunting rambutnya lalu mengupas mangga dengan pisau,menggoreskan
ke tangan kak nilam terus tetesan darahnya ku tampung pada botol kecil
sementara kau pura pura minta maaf atas ketidaksengajaanku,"kata ratna
dengan mata menyala nyala memperlihatkan dengan jelas bahwa dia tidak
suka nilam.
sesaat kemudian,sebuah mobil berhenti di depan kampus,nilam yang hari
ini terlihat girly memakai rok mini di padu kemeja ketat turun dari
mobil mendekati mereka.
saat ketiganya berbicara,dengan gerakan cepat seorang pria memakai
penutup wajah menuju kearah mereka lalu menarik tas nilam
,"aduh,tolong...!,"teriak nilam panik berusaha mempertahankan tas kecilnya
,"diaam...!,"teriak pria itu marah,mengambil pisau dari saku
celananya,dengan cepat di goreskan ke pergelangan tangan nilam,melihat
kejadian ini,ratna mengambil pisau dari tasnya,saat akan di tusukkan
ke perampas tas,pria itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar