Melihat angga pergi meninggalkan nilam sendiri,mila menarik tangan
ratna mengajak menemui nilam,ratna mengikutinya sambil menghapus
airmatanya dengan punggung tangan.
,"siang...kak nilam,"sapa ratna dan mila
,"siang,tumben kalian menyapaku,ada apa ya?,"
mendengar ucapan nilam,mulanya mereka malu karena menyadari selama ini
tak pernah menyapa nilam tapi mila cepat menguasai keadaan,
ingat rencana
yang sudah di susun dengan ratna di ruang kuliah.
,"ya.!,kami merasa tidak selevel dengan kak nilam,tapi kali ini kami
terpaksa karena ingin minta tolong agar di antar ke salon buat potong
rambut sesuai model terbaru biar lebih sedap di pandang mata,"rayu
mila dengan nada minta belas kasihan
,"bagus itu!,bagaimana orang lain menghargai kalian kalau kalian tidak
menghargai diri sendiri..,begini ya,tunggu aku hari minggu pagi di
depan kampus,karena aku mau bertemu pengacara ayahku dulu baru setelah
itu kita pergi ke salon langgananku,"
rental sewa VCD ini ramai dengan pengunjung,ratna dan mila asyik
memilih VCD,sepasang mata memandang ratna dari ujung rambut sampai
ujung kaki dari celah tatanan VCD
,"rat,kali ini giliranku memilih genre film,kita nonton film
romantis!,"teriak mila memegang VCD film pretty womennya julia roberts
,"mil,kalau scream masuk film romantis tidak?,"tanya ratna tersenyum manis
,"please ..,"dengan kecewa ratna mengembalikan lagi VCD scream yang di
pegangnya ke rak.
tawa lirih terdengar bersama perginya mereka berdua.
,"gila..!,manis sekali senyumnya,semakin aku perhatikan ratna semakin
cantik sayang tidak bisa berhias,"gumamnya lirih
,"kak angga,milih VCD apa asyik memperhatikan gadis bertopi biru
tadi,nanti ku adukan sama kak nilam,"ucap gadis penjaga rental VCD
genit sedang angga hanya bisa nyengir kuda.
Ratna dan mila sedang nonton pretty women dengan pakaian tidur
mereka,berbeda dengan mila yang terhanyut dalam suasana romantis,ratna
setengah niat dengan gaya seperti orang hidup segan mati tak mau.
,"berkali kali nonton film ini selalu membuat aku merasa
wanitanya,ceritanya bagus,romantis!,"mila berbicara dengan nada
lemah,energinya terkuras habis oleh emosinya yang terbawa suasana film
,"sedang sylvester stallone mainnya bagus sekali!,"
mendengar ucapan mila,ratna memincingkan mata sambil menaikkan sudut bibirnya
,"sylvester stallone,sepertinya bukan,"gumamnya lirih,memandang
jendela kamar kostnya.
Rabu, 22 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar